Menyapu Rindu

Terkorek lagi sisa memori senin pukul 4 petang
Harumnya nyaris sama
Edelweis masih rapih di laci tak tau kapan mati
Hujan gemuruh buat kau masuk
terlihat betapa kacau perawakanku kala itu.

Nasi goreng pak darwan buat alasan kau ingin pulang jam 9
Intuisiku kacau
Karenaku terpukau
Tak ada rasa sahih seperti ini sebelum kau
Hingga kau beri ku rasa 'mau'
Sebelum pulang kau sematkan kata
"Aku tak lagi sendiri, karna kau yang mengisi. aku pulang ya"
Memerah bahagia tersaurus ku senyum terus
Kau tinggalkan ku memalu depan pintu kos Bu daru.

Tapi ku patah, hilang nyawa sebahagian
Kau pulang bertemu Tuhan yang menciptakan insan berkesan
Kau... Rasian, yang celaka sehabis kita senang
14 juni 2013, rasa cinta tak berkurang setelah kau ucap kata manis kala malam sebelum pulang
Harum edelweis sebalik dari gunung yang buatku beruntung akan kilas balik memori murung
Tenang ya sayang, aku hanya merindu bukan mengharu.