Jaga
Kandas menaruh asih kepada setiap manusia yang pernah mereguk patah.
Berduka ciptakan parafrasa paling lirih dari kisah yang semurni-murninya hilang arah.
Jika diingat kembali,
hanya ada aku dari sisa diriku kemarin dan harap esok masih tetap tinggal aku.
Segala sembilu masih kudekap hingga sadar panggil aku untuk pulang.
Pahamku pulang paling lumrah dalam dukacita ternyata bukan menuju bangunan atau kepada manusia,
ialah merawat hati yang sulung.
Dalam doa yang hanya separuh,
kuselamatkan diriku dengan sabar hingga ujung.
Aku bilang mengasihiku.
Mengasihi aku yang sempat bersetubuh dengan dendam,
Melepas jeratnya lalu kujaga aku.
Tuhan manapun yang sedang tidak tuli,
sambutlah segala laraku yang ingin kulepas.
Lalu curahkan dalam telaga paling asing sekekal abadi.
Aku yang telah lama hilang,
telah lama tak mengenal aku,
Tuhan lepas segala jeratnya,
lalu kujaga aku.
Sedih bener :(
BalasHapusBacanya jangan pake hati. 🙏🏼
Hapus